Yogyakarta, 14-16 Oktober 2022
Tour di Yogyakarta kali ini diikuti oleh 9 peserta yang merupakan Kepala Desa Se-Kecamatan Silinda, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Rombongan Kepala Desa ini akan mengadakan studi banding (tiru) ke Desa Wisata Ponggok, Klaten.
Hari pertama yaitu pada Jumat, 14 Oktober 2022 dilakukan penjemputan rombongan di Yogyakarta International Airport. Setelah dari bandara, rombongan langsung menuju ke tujuan wisata pertama yaitu ke Candi Borobudur. Candi ini merupakan monumen Buddha terbesar di dunia yang didirikan pada masa Dinasti Syailendra. Di Candi Borobudur, rombongan tour berkeliling candi sambil belajar sejarah dengan didampingi oleh tour guide lokal yang ada di kawasan candi tersebut. Setelah puas berkeliling candi, rombongan bertolak menuju hotel untuk check in dan beristirahat. Pada tour Yogyakarta ini, rombongan menginap di Sagan Heritage Hotel yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota.
Hari kedua dijadwalkan berkunjung ke tujuan utama yaitu Desa Wisata Ponggok (Umbul Ponggok), Klaten. Desa Wisata Ponggok ini memiliki potensi wisata alam berupa umbul atau mata air yang dikembangkan menjadi daya tarik utama dari desa tersebut. Pada tahun 2017, Desa Wisata Ponggok ini mendapatkan penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Nasional Kategori Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dengan adanya potensi desa dan pengelolaan yang baik, desa ini berkembang menjadi desa wisata yang maju. Oleh karena itu, rombongan Kepala Desa Medan ini melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pondok dan bertemu Lurah desa setempat. Pada kunjungan tersebut terdapat acara penyuluhan tentang perkembangan Desa Wisata Ponggok menjadi desa wisata maju dan mempunyai pendapatan yang besar.
Perjalanan hari kedua dilanjutkan menuju daerah Kaliurang. Di sana rombongan akan menikmati Jeep Lava Tour yang akan membawa mereka ke beberapa destinasi wisata di sekitar kawasan merapi, seperti Bunker Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, Track Air Kali Kuning, dan sebagainya. Setelah menikmati Jeep Lava Tour, rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat oleh-oleh kaos oblong dan makan malam di Kuliner Lor Tugu sebelum kembali ke hotel.
Hari terakhir tour berlangsung, rombongan diajak untuk menikmati wisata belanja di Bakpia Pathok 25 sebelum akhirnya diantar menuju Yogyakarta International Airport untuk kembali ke Medan. Menurut Nugraheni Puspa W., S.E. selaku Tour Leader dalam perjalanan studi banding (tiru) tersebut mengatakan bahwa tour sangat berkesan karena rombongan mudah untuk diatur dan diarahkan, selain itu mereka juga sangat ramah, rame dan suka menyanyi sehingga bisa meramaikan serta menghidupkan suasana. Secara keseluruhan tour tersebut berlangsung dengan lancar tanpa kendala yang berarti, hanya saja rombongan akan sedikit ribut jika tidak mendapatkan sinyal yang bagus.