7 DAY SEMARANG-YOGYAKARTA WITH FELICITAS FAMILY

Unity Tour, Travel & Training berkesempatan membawa rombongan keluarga asal Kalimantan yang akan berlibur ke Semarang dan Yogyakarta selama 7 hari. Tour dilaksanakan pada 18-24 Desember 2022 dengan peserta sebanyak 12 orang dewasa dan 2 orang balita. Rombongan wisatawan ini akan menginap di di The 101 Yogyakarta Tugu Hotel selama satu malam dan selebihnya akan menginap di Homestay keluarga. Tour dimulai dengan penjemputan di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Setelah dari bandara, rombongan langsung menuju ke destinasi wisata pertama yaitu Dusun Semilir. Dusun Semilir ini merupakan salah satu destinasi wisata hits di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki berbagai wahana dan juga spot foto yang kekinian. Destinasi kedua yang dikunjungi rombongan ini adalah Gua Maria Kerep Ambarawa. Tempat tersebut merupakan tempat ziarah untuk umat Katolik. Di dalamnya terdapat Patung Bunda Maria yang memiliki tinggi sekitar 42 meter. Di bagian bawah patung terdapat lukisan kehidupan Yesus. Selesai berziarah, rombongan langsung menuju Yogyakarta.

Hari kedua dimulai dengan makan pagi di Gudeg Mbarek Bu Hj. Ahmad dan dilanjutkan dengan berwisata di Bhumi Merapi. Di sana terdapat banyak spot foto yang instagramable sehingga wisatawan bisa puas mengabadikan moment dengan berfoto di kawasan Bhumi Merapi. Setelah berwisata di Bhumi Merapi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Warung Sop dan Sate Sapi Pak Bayu untuk makan siang. Selanjutnya rombongan akan melakukan check in hotel dan beristirahat.

Hari ketiga rombongan langsung check out dari hotel dan dilanjutkan untuk makan siang di Mang Engking. Puas mengisi perut, rombongan diajak untuk berwisata di Obelix Village. Tempat wisata ini memiliki little zoo, mini farm, flower garden, river deck, dan restoran dalam satu lokasi. Setelah berkeliling Obelix Village, rombongan diajak untuk menikmati gelato yang legendaris di jogja yaitu Tempo Gelato. Di sana terdapat banyak sekali gelato yang memiliki aneka rasa yang bervariasi. Sebelum menuju homestay untuk beristirahat, rombongan akan menikmati makan malam di Bakmi Mas Joyo.

Hari keempat rombongan akan mengunjungi Yogyakarta International Airport dengan menaiki kereta bandara dari Stasiun Tugu. Di YIA sendiri rombongan bisa berfoto dengan latar belakang desain interior yang mewah dan mengusung kearifan budaya lokal Jawa. Setelah dari bandara, rombongan melanjutkan wisata di Pule Payung yang memiliki panorama alam yang indah. Untuk makan siangnya rombongan diajak ke Iwak Kalen yang menyajikan menu tradisional dan pemandangan yang asri. Selanjutnya rombongan akan melakukan wisata rohani di Gua Maria Sendangsono. Sama seperti Gua Maria Kerep Ambarawa, gua ini merupakan tempat ziarah umat Katolik. Di sana terdapat sendang (mata air) yang muncul dari dua pohon sono. Sorenya, mereka akan menikmati suasana Malioboro sampai malam. Di Malioboro sendiri, rombongan bisa berbelanja dan bisa berkeliling Malioboro dengan naik Andong. Rombongan juga bisa berfoto Jalan Malioboro yang ikonik. Sebelum kembali ke Homestay, rombongan akan menikmati makan malam di Warung Klangenan.

Perjalanan rombongan keluarga asal Kalimantan ini masih berlanjut di hari kelima. Destinasi pertama yang akan dikunjungi adalah Tebing Breksi. Sebelum dijadikan tempat wisata, Tebing Breksi ini merupakan tempat penambangan batuan alam. Batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Tebing Breksi memiliki pesona yang artistik dan indah sehingga cocok untuk dijadikan tempat berfoto. Dari Tebing Breksi, rombongan melanjutkan perjalanan ke Obelix Hills untuk menikmati pemandangan Jogja dari ketinggian atau bisa disebut “Jogja lantai dua”. Obelix Hills memiliki banyak spot foto kekinian dan juga terdapat restoran-restoran yang cocok untuk nongkrong sambil menikmati pemandangan. Selanjutnya rombongan akan menikmati makan siang di Warung Makan Bu Kadek sebelum menikmati sore hari di Pantai Parangtritis lalu kembali ke Homestay.

Hari keenam di Jogja tidak banyak destinasi yang akan dikunjungi. Rombongan hanya akan berkunjung ke Gereja Ganjuran untuk beribadah dan melakukan wisata belanja untuk berburu oleh-oleh. Sampailah di hari ketujuh yaitu pada 24 Desember 2022 dimana rombongan harus kembali ke Kalimantan melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang. Menurut Markus Indarto selaku Tour Leader dalam perjalanan keluarga asal Kalimantan tersebut mengatakan bahwa tour sangat seru dan menyenangkan meskipun sempat terjadi kendala yaitu handle pintu Elf Long patah pada saat di tempat tujuan pertama namun hal tersebut bisa teratasi dengan baik. Tour tersebut juga merupakan rekor paling lama yaitu selama 7 hari sehingga sangat berkesan dan sudah terasa seperti keluarga.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *